UPDATE BERITA PKS:
« »

Kamis, 27 Desember 2012

ROAD to MAHAMERU 3.676 mdpl


Bagian 1: Hanya 2 Hari Menaklukkan MAHAMERU

Oleh : Kukuh Ahmad

Alhamdulillah sampai sekarang masih ada semacam rasa bangga ketika banyak pendaki yang takjub dengan waktu yang kami habiskan untuk menaklukkan puncak tertinggi di pulau jawa. Apa yang istimewa? Karena umumnya waktu yang dibutuhkan oleh para pendaki untuk menaklukkan puncak mahameru dari titik pemberangkatan di Ranu Pani sampai kembali lagi ke Ranu pani adalah 4 hari, paling cepat 3 hari. Nah, tim kecil kami melakukannya hanya 2 hari saja!.. Alhamdulillah Allahu Akbar!

Berangkat dari Ranu pani hari Kamis tanggal 15 November 2012 pkl. 09.00 WIB. Sampai di Ranu Kumbolo sekitar pkl. 12.00 WIB untuk melakukan sholat dhuhur dan ashar (di jama’) kemudian langsung melanjutkan perjalanan sampai pkl. 16.30 WIB kami berhenti di Kalimati. Disana istirahat, mengisi energi dan sholat maghrib-isya’ kemudian pkl. 23.00 WIB dari Kalimati kami memulai pendakian ke Mahameru. Alhamdulillah, sampai di puncak “kemenangan” pkl. 05.30 pada hari Jum’at tanggal 16 November 2012. Allahu Akbar!

Kemudian, sekitar pkl.06.00 WIB kami memutuskan turun dari Mahameru. Dan pada pkl. 14.00 WIB anggota kelompok kami yang terakhir tiba di ranu kumbolo. Nah mulai dari sini kami memecah menjadi 2 kelompok kecil karena personel kami ada yang lututnya cedera sehingga pergerakan agak terhambat. Kelompok pertama yang berjumlah 5 orang berhasil tiba kembali di Ranu Pani (start pemberangkatan) sekitar pkl. 16.00 WIB hari jum’at tanggal 16 November 2012. Dan kelompok kedua yang terdapat anggota tim yang cedera, terakhir tiba di Ranu Pani pukul 20.00 WIB.
Allahu Akbar! Kami menyelesaikan penaklukan semeru dalam 2 hari!

Tapi, saya yakin yang menghabiskan waktu hanya 2 hari untuk menaklukkan Mahameru bukan hanya kami. Walaupun sangat jarang sekali.

Baiklah, Mahameru itu adalah puncak tertinggi di pegunungan Semeru yang terletak di kabupaten Lumajang dan Malang. Ketinggiannya adalah 3.676 mdpl. Puncak itu sangat terkenal di kalangan para pendaki atau teman-teman pecinta alam karena disamping dia merupakan puncak tertinggi di Pulau jawa, jalur pendakiannya juga terkenal sulit dan ekstrim, jadi orang-orang yang berhasil sampai ke puncaknya semacam mendapat kebanggaan dan kehormatan di kalangan para pendaki. Selengkapnya tentang mahameru bisa dipelajari di internet.

Nah, saya akan menganggap itu sebuah kesuksesan karena itu adalah pendakian pertama kali saya di mahameru dan menghabiskan waktu yang lumayan singkat tidak seperti kebanyakan pendaki.

Inilah kunci suksesnya kenapa bisa menaklukkan mahameru dalam waktu hanya 2 hari saja dan di pendakian pertama.
1.           Mengawali dengan berdo’a, ketaatan pada Allah dan menjauhi maksiat.
Kami mengawali pendakian dengan do’a kepada Allah, karena Dia-lah pemilik alam semesta raya. Dia-lah yang memiliki Mahameru dan memiliki kekuasaan penuh terhadapnya. Dia-lah yang berkuasa untuk memerintahkan Mahameru “mengamuk” dan Dia juga yang berkuasa menenangkan gunung tertinggi di Jawa itu sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk kami daki.
Bukan jin, demit, gendruwo, kuntilanak dan sebangsanya yang kami mintai izin. Mereka semua juga makhluk-Nya. Kami izin mendaki dan berdo’a cukup kepada Allah saja penguasa kami dan segala makhluk di bumi.
Dan selama perjalanan, kami tak pernah meninggalkan sholat dalam kondisi apapun karena itu kewajiban kami sebagai hamba.
Dalam perjuangan untuk mewujudkan impian, seharusnya kita juga sama. Izin dan berdo’a kepada Tuhan yang menggenggam jiwa-jiwa kita.

2.           Dibimbing Oleh Orang Yang Sudah Berpengalaman
Jujur, sebagian diantara kami pun awalnya masih ragu-ragu dan saling bertanya-tanya apa benar-benar mungkin mendaki hanya 2 hari? Kami mendaki bersebelas orang, dan yang memandu kami adalah orang lokal (Lumajang) yang sebelumnya sudah mencapai puncak Mahameru. Sehingga kami memiliki gambaran rute yang jelas dan estimasi waktu yang lebih terukur untuk mensukseskan misi kami dengan efektif dan efisien.
Jadi kata kunci berharga yang bisa diambil adalah untuk sukses milikilah PEMBIMBING atau MENTOR yang tepat yang sudah pernah mencapai apa yang kita cita-citakan.

3.           Membawa Perbekalan Yang Minimalis
Kunci yang selanjutnya adalah membawa bekal yang tidak terlalu banyak, karena kami hanya merencanakan perjalanan selama 2 hari saja maka perbekalan yang dibawa pun lebih sedikit dari pendaki yang lainnya. Tentu saja semakin sedikit beban yang dibawa maka pergerakan akan semakin lincah dan praktis. Dan juga biaya yang dibutuhkan semakin sedikit.
Kunci sukses yang berikutnya adalah sukses membutuhkan perencanaan yang baik dengan pengetahuan yang akurat, karena itu akan berimbas pada jumlah sumberdaya yang dibutuhkan mengejar kesuksesan. Semakin akurat dan terukur dengan baik maka sumberdaya yang dibutuhkan menjadi semakin sedikit.

4.           Bernegosiasi Dengan Rasa Lelah Dan Nyeri
Sudah pasti, untuk menempuh waktu naik dan turun hanya 2 hari saja akan membuat tim kecil ini harus mengurangi waktu istirahatnya. Saya sendiri selama perjalanan hanya sempat tidur tidak sampai 2 jam di Kalimati (walaupun yang lainnya sempat tidur agak lama). Selanjutnya yang ada hanya bergerak dan terus bergerak. Walaupun lelah, lapar dan nyeri menggelayut, kami harus bernegosiasi dengan tubuh kami dan memaksanya sampai batas kemampuan yang tertinggi.
Kunci sukses yang berikutnya adalah ada HARGA atau pengorbanan yang harus di bayar dari setiap pencapaian kesuksesan. Dan untuk mendapatkan yang terbaik adalah dengan mengerahkan SEMUA POTENSI yang kita miliki sampai pada batas terakhirnya.

5.           Bekerja Dengan Tim
Sangat berat rasanya menaklukkan mahameru seorang diri, walaupun bisa. Dan begitu pula untuk sukses, sangat berat tanpa bantuan orang lain.
Akhirnya, saya mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang kesuksesan dari pendakian Mahameru.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons