UPDATE BERITA PKS:
« »

Minggu, 30 Desember 2012

MANFAAT SIRIH MERAH



Dalam Dunia kesehatan , sirih merah memiliki multi fungsi untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Hal ini di percayai karena dalam sebuah penelitian mendapatkan bahwa banyak zat-zat yang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit


Sirih merah sebagai tanaman obat multi fungsi
Sejak jaman dahulu tanaman sirih merah telah diketahui memiliki berbagai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, selain itu sirih merah memiliki nilai-nilai spiritual yang tinggi. Sirih merah digunakan sebagai salah satu bagian pen-ting yang harus disediakan dalam setiap upacara adat ”ngadi saliro”. Air rebusannya yang mengandung antiseptik digunakan untuk menjaga kesehatan rongga mulut dan menyembuhkan penyakit keputihan serta bau tak sedap.

Penelitian terhadap tanaman sirih merah sampai saat ini masih sangat kurang terutama dalam pengembangan sebagai bahan baku untuk bio-farmaka. Selama ini pemanfaatan sirih merah di masyarakat hanya ber-dasarkan pengalaman yang dilaku-kan secara turun temurun dari orang tua kepada anak atau saudara ter-dekat secara lisan. Di Jawa, ter-utama di Kraton Jogyakarta, tanam-an sirih merah telah dikonsumsi sejak dahulu untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Bedasarkan pengalaman suku Jawa tanaman sirih merah mempunyai manfaat me-nyembukan penyakit ambeien, ke-putihan dan obat kumur, alkaloid di dalam sirih merah inilah yang berfungsi sebagai anti mikroba.

Selain bersifat antiseptik sirih merah juga bisa dipakai mengobati penyakit diabetes, dengan meminum air rebusan sirih merah setiap hari akan menurunkan kadar gula darah sampai pada tingkat yang normal. Kanker merupakan penyakit yang cukup banyak diderita orang dan sangat mematikan, dapat disembuh-kan dengan menggunakan serbuk atau rebusan dari daun sirih merah. Beberapa pengalaman di masyarakat menunjukkan bahwa sirih merah dapat menurunkan penyakit darah tinggi, selain itu juga dapat menyem-buhkan penyakit hepatitis.

Sirih merah dalam bentuk teh herbal bisa mengobati asam urat, kencing manis, maag dan kelelahan, ini telah dilakukan oleh klinik herbal senter yang ada di Jogyakarta, di mana pasiennya yang berobat sem-buh dari diabetes karena meng-konsumsi teh herbal sirih merah. Sirih merah juga sebagai obat luar dapat memperhalus kulit.

Secara empiris diketahui tanaman sirih merah dapat menyembuhkan penyakit batu ginjal, kolesterol, asam urat, serangan jantung, stroke, radang prostat, radang mata, masuk angin dan nyeri sendi.

SIRIH MERAH OBAT KANKER
Kanker, terutama kanker payudara bagi sebagian besar orang adalah sebuah penyakit yang sangat menakutkan. Penyakit ini, biasanya adalah penyakit keturunan, sama halnya dengan diabetes, biasanya diturunkan melalui gen orang tuanya. Contoh, jika sang ibu terkena kanker payudara, biasanya keturunan kedua atau cucunya ada salah satu yang terkena penyakit menakutkan ini.
Tapi, jangan khawatir. Kata Rosululloh SAW, Semua penyakit ada obatnya kecuali pikun. Disini saya akan berbagi pengalaman, tepatnya bukan saya, tapi cerita dari Bapak Arief Kusniarto yang telah berbagi pengalamannya mengenai terapi sirih merah untuk mengobati penyakit kanker payudara. Cerita beliau tentang obat kanker payudara adalah seperti ini…

Annisa, Adik saya, perempuan, umur 33 tahun, menderita kanker payudara. Sebetulnya dia sudah lama merasakan adanya benjolan di dekat payudara, sejak lebaran tahun kemarin, tetapi karena tidak terasa sakit, maka diabaikan. Dan ketika saya bulan agustus tahun 2007 kemarin, ketika keluarga kami berkumpul, dia berkata bahwa benjolannya sedikit membesar, tetapi tidak terasa sakit, sehingga belum ada upaya untuk berobat ke dokter dan hanya diobati dengan cara tradisional, misalnya diolesi dengan minyak tawon, busa kayu, minum kunyit putih atau lainnya. Namun ketika pertengahan bulan puasa kemarin, sakitnya terasa sekali dan kesulitan menggerakkan tangan.

Dan dalam waktu 2 bulan, benjolannya membesar dari sebesar kelereng menjadi sebesar telur ayam, pada bagian pinggir payudara disebelah bawah ketiak. Ketika dibawa ke RS PMI bogor, dilakukan beberapa kali pemeriksaan dan dipastikan perlu dilakukan operasi untuk mengangkat jaringan kanker tersebut. Dari pengalaman RS PMI, pengangkatan mungkin agak susah mengingat jaringan kanker tersebut menempel pada jaringan tubuh yang lain. Diperkirakan, operasinya biasanya memerlukan waktu cukup lama, sekitar 5 jam. Kemudian untuk lebih yakin, adik saya memeriksakan diri ke RS Dharmais Jakarta dan diagnosanya adalah kanker payudara stadium 3, sudah merambat ke jaringan kelenjar ketiak, dan harus dioperasi dan dilanjutkan dengan kemoterapi paling sedikit 6 kali. Pada saat itu, adik saya merasa belum siap operasi (baik mental maupun biaya, karena biayanya cukup mahal) sehingga mencoba mengobatinya dengan pengobatan alternatif. Kebetulan pula, saya mempunyai tanaman sirih merah, yang sengaja saya bawa dari rumah mertua di Sragen. Waktu itu saya diberi tahu bahwa tanaman sirih merah dapat untuk mengobati kanker atau penyakit lainnya. Dan saya baca di beberapa referensi bahwa sirih merah mengandung anti biotik yang cukup tinggi. Saya pernah coba ketika sakit radang tenggorokan dan tidak sempat ke dokter, saya minum rebusan daun sirih merah satu lembar yang sudah di rajang halus dan direbus dengan satu gelas air selama 10 menit. Ternyata radang tenggororkan saya sembuh. Sehingga saya yakin bahwa sirih merah ini merupakan obat antibiotik alami. Sehingga sekarang kalo radang tenggorokan saya kumat saya minum rebusan sirih merah dan mengurangi minum obat kimia lagi.

Dari pengalaman tersebut, saya beri adik saya beberapa daun sirih merah. Satu lembar daun sirih merah dihancurkan seperti pasta, lalu diberi air mendidih satu gelas. Setelah dingin, di minum 2 kali sehari pagi sore. Reaksinya langsung terasa dua sampai tiga jam kemudian, daerah sekeliling benjolan terasa sakit sekali, tetapi bukan pada pusat benjolannya. Rasa sakit ini terasa sampai hari ketiga setiap kali sehabis minum sirih merah, setelahnya rasa sakitnya mulai terasa berkurang. Dan adik saya minum sirih merah ini selama 3 minggu sebelum akhirnya dioperasi pada tanggal 28 November kemarin. Operasi yang diperkirakan makan waktu 5 jam, ternyata bisa selesai lebih cepat, hanya sekitar 2 jam saja. Yang membuat mudah adalah jaringan kanker tersebut sudah mulai layu dan membentuk bulatan yang lepas dari jaringan tubuh, dan akar akar kankernya sudah mati diujung ujungnya, sehingga memudahkan dokter untuk mengambil jaringan akar karena sudah mati. Jadi, sepertinya pengobatan sirih merah ini mematikan akar akar jaringan kanker sehingga jaringan induknya akan mati karena supply nutrisinya dihentikan. Saat ini adk saya masih dirawat di RS PMI dalam masa pemulihan pasca operasi. Mohon doa restunya semoga cepat pulih.

Saya ingin share pengalaman ini, barangkali ada saudara atau teman dari rekan rekan sekalian mengalami sakit kanker, mungkin memakai pengobatan sirih merah menjadi jalan untuk mencapai kesembuhan. Dan jangan lupa berdoa, karena kesiapan mental berpengaruh sangat besar dalam proses penyembuhan. Saya baca juga bahwa sirih merah bisa membantu mengatasi diabetes melitus.

Oleh Agustin Naik Titin, SP


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons